Sabtu, 07 Januari 2012

Tips Memilih Pampers(Popok) Anak Bayi

,

Tips Memilih Pampers(Popok) Anak Bayi


Memilih jenis popok rasanya menjadi salah satu tugas terberat bagi seorang ibu. Beberapa dilemma antara fungsinya yang membuat praktis, harganya yang cukup mahal dan juga teknologi penyerapan yang semakin modern ataupun model yang makin stylish. Yang pasti prioritas seseorang berbeda-beda dalam memilih popok untuk anaknya.http://topartikel-kesehatan.blogspot.com/2012/01/tips-memilih-pamperspopok-anak-bayi.html
Finansial
Dari segi harga, jika titik berat seorang ibu adalah penghematan, jenis popok kain tradisional mungkin menjadi pilihan utama dibandingkan dengan popok sekalipakai. Kualitas popok kain ini akan menurun setelah dicuci-pakai selama 5 kali. Hal ini bisa menyebabkan iritasi pada anak.

Ruam popok
Ruam popok terjadi karena penggunaan popok yang salah sehingga terjadi iritasi yang dipicu oleh urine dan feses bayi. Ruam ini biasanya berwarna kemerahan disertai lecet ringan dan gatal di daerah sekitar bokong yang cembung, di area kulit yang menempel dengan popok, dan pada daerah lipatan kulit.

Ruam ini bisa dicegah pada penggunaan popok kain karena orangtua bisa segera mengetahui jika popok bayi mulai basah. Sedangkan disposable diaper terkini yang dilengkapi dengan indicator untuk mengetahui tingkat kebasahan.

Isu lingkungan
Kelestarian bumi merupakan tanggung jawab seluruh manusia. Popok kain, membutuhkan proses pencucian, dengan penggunaan deterjen, pemborosan air, pemborosan listrik, dll. Sementara beberapa jenis clodi mengggunakan micro fiber yang sulitterurai dalam tanah sebagai bahan dasar pelapis. Sementara popok sekali pakai yang harus diganti minimal 8 kali sehari atau nyaris 3.000 popok per tahun untuk setiap bayi. Bekas popok yang mengandung banyak bahan kimia itu akan menggunung dengan waktu daur ulang alami 200-500 tahun.

Potty training
Penggunaan popok kain mempercepat potty training, logikanya adalah anak bisa langsung merasakan ketidaknyamanan sesaat setelah buang air kecil atau buang air besar jika dia mengenakan popok kain. Bukan begitu halnya dengan penggunaan pada popok sekali pakai, karena anak akan merasa selalu kering hingga limit kemampuan popok tersebut. Dengan merasa basah, akan otomatis mengajak anak dengan sendirinya ke toilet.

Praktis
Alasan utama penggunaan popok sekali pakai adalah kepraktisannya. Terutama pada saat berpergian atau pada saat anak tidur pada malam hari.
 

Top Artikel Kesehatan Powered By Blogger Theme Desain By Ellin Nurlina